Lomba Photografi Amatir Festival Lampion

 LOMBA FOTOGRAFI AMATIR DALAM RANGKA FESTIVAL LAMPION
Melihat antusias yang tinggi para fotografer amatir pada saat penyelenggaraan Festival Lampion Tahun 2013 di Kabupaten Purwakarta, sangat disayangkan apabila hasil jepretannya dimanfaatkan hanya sebatas untuk koleksi pribadi.
Untuk itu BKD Kabupaten Purwakarta mengajak para fotografer amatir untuk mengikuti :

LOMBA FOTOGRAFI AMATIR
DALAM RANGKA FESTIVAL LAMPION TAHUN 2013
DENGAN TEMA : YANG UNIK DAN MENARIK

Persyaratan :

  1. Foto diambil dengan menggunakan kamera digital kompak atau SLR saat dilaksanaannya Festival Lampion di Kabupaten Purwakarta pada hari Sabtu tanggal 29 Juni 2013;

   2. Peserta lomba adalah warga purwakarta, dibuktikan dengan kartu identitas berupa KTP, SIM, Kartu Pelajar/Mahasiswa atau kartu identitas lain yang masih berlaku;

    3.Format foto adalah JPEG dengan ukuran file tidak melebihi 5 MB;

   4. Ukuran foto sisi terpanjang minimum 1024 pixel dengan resolusi horizontal/vertikal minimum 300 dpi;

    5.Setiap peserta hanya diperkenankan mengirimkan 1 (satu) buah karya foto untuk dilombakan;

    6.Peserta tidak dizinkan merubah, mehilangkan atau menambah elemen apapun pada foto yang akan dilombakan. Peserta hanya diperkenankan melakukan basic editing berupa sharpening, cropping, color balance, dan saturasi warna dengan tanpa merubah keaslian obyek;
    7.File foto yang akan dilombakan dikirim melalui alamat email bkdpwk@gmail.com selambat-lambatnya pada tanggal 31 Juli 2013 pukul 24:00 WIB;
    8.Pada subyek/judul email ditulis: LOMBA FOTOGRAFI FESTIVAL LAMPION 2013;
    9.Pada isi email ditulis nama lengkap, tempat/tanggal lahir serta alamat lengkap sesuai yang tercantum dalam kartu identitas. Peserta lomba agar mencantumkan nomor HP dan nomor telepon lain yang dapat dihubungi;

   10. Peserta dilarang mengirimkan karya foto yang mengandung unsur yang bertentangan dengan nilai-nilai kepatutan dan kesusilaan;

    11.File foto yang dikirimkan menjadi milik panitia, namun hak cipta foto tetap melekat pada fotografer;

   12. Panitia berhak mendiskualifikasi foto peserta sebelum dan sesudah penjurian apabila dianggap tidak memenuhi ketentuan;

    13.Panitia penyelenggara tidak melayani segala bentuk surat menyurat dan berbagai korespondensi lainnya dengan peserta lomba;

    14.Pemenang lomba akan diumumkan setelah Hari Raya Idul Fitri 1434 H;

    15.Keputusan dewan juri tidak dapat diganggu gugat;

    17.Dengan mengirimkan file foto berarti peserta telah dianggap menyetujui semua persyaratan yang telah ditetapkan oleh panitia;

    18.Peserta tidak dipungut biaya apapun untuk mengikuti lomba.

Sumber : http://bkdpwk.blogspot.com/2013/07/lomba-fotografi-amatir-dalam-rangka.html

Read more...

Acara Festival Budaya Asean, Copet Berkeliaran

PURWAKARTA (Pos Kota) – Copet berkeliaran di ajang Festival Budaya Asean (FBA) 2013 di Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (29/6) malam. Seorang wartawan dikabarkan dicopet saat meliput kegiatan tersebut. Satu buah laptop dan handphone raib di curi setelah tas gendong miliknya disilet.

Tak hanya itu, seorang pemuda tanggung diamankan petugas Polres Purwakarta karena melempar petasan saat pasukan berkuda melintas disekitar Obyek Wisata Situ Buleud. Aksi pelemparan petasan itu sempat membuat kuda-kuda yang ditunggangi “terusik” beruntung cepat dapat dikendalikan.

Tak berhenti disitu, seorang nenek jatuh pingsan dan seorang ibu kehilangan anaknya saat berdesak-desakan diantara ribuan warga berbagai pelosok di Purwakarta yang turun ke jalan untuk menyaksikan FBA. Sabtu malam, suasana disekitar FBA berubah menjadi “lautan manusia”. Ribuan warga turun ke jalan memadati sepanjang Jl Veteran-Jl Sudirman hingga titik finish di Jl KK Singawinata, tempat berdirinya panggung kehormatan.

“Tas gendong saya disilet saat berdesak-desakan dengan ribuan warga untuk meliput FBA,” tutur Raditya, wartawan warga Gg Beringin Kel Nagri Kaler, Purwakarta.

Diakuinya, saat terjadi pembobolan tasnya itu, ia tak merasakan ada yang mengerayangi tas gendongnya. Ia menyadari jadi korban pencopetan setelah berhasil keluar dari “lautan manusia”. “Kok tas terasa ringan. Setelah diperiksa ternyata isinya sudah hilang,” katanya lemas.

Kata dia, copet pada malam FBA Purwakarta 2013 merajalela. Karena, ia pun mendapati banyak ibu-ibu kehilangan dompet dan perhiasan. “Tak jauh dari tempat saya ngaso, seorang ibu menangis karena dompetnya hilang dicopet. Ratusan ribu uangnya melayang,” pungkasnya. Sumber ; Postkota

(dadan/sir)

Read more...

3 Orang Terroris di Tangkap di Purwakarta

Kepala Bagian Penerangan Umum Komisaris Besar Polisi Boy Rafli Amar mengatakan, Densus 88 berhasil mengamankan tiga orang yang diduga membantu Kamaludin. Ketiganya ditangkap saat di Desa Cibening, Purwakarta.

"Ada tiga orang yang diamankan Densus 88. Mereka terkait penangkapan KM di Bima pada minggu lalu," ujar Boy saat dihubungi wartawan, Selasa (17/4/2012).

Dia menjelaskan ketiga tersangka yang ditangkap berinisial D, U dan AG. Salah seorang dari mereka ditangkap di Desa Cibening, Bungurasih, Purwakarta. Sementara dua lainnya ditangkap di sekitar wilayah tersebut.

Saat ini, tuturnya, Polri sedang menggali keterkaitan ketiga orang tersebut dengan Kamaludin. Dia berharap dengan adanya penangkapan tersebut bisa mencegah pembentukan kelompok-kelompok teroris baru di Indonesia.

Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Martinus Sitompul menyatakan penangkapan ketiga orang terduga teroris tersebut ditangani secara langsung Mabes Polri. Namun, sebelumnya koordinasi telah terjalin antara pihak Mabes Polri dengan Polda Jawa Barat.

"Ketiga orang yang ditangkap tidak dibawa ke Polda Jabar tapi langsung dibawa ke Mabes Polri untuk diperiksa," katanya.

Seperti diberitakan, Kamaludin ditangkap bersama dokter gigi berinisial YA di Bima. Kamaludin masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) terkait pelatihan teror di Aceh tahun 2010. Kamaludin juga diduga terlibat perampokan di Purwakarta, dan terlibat teror di Bank CIMB Niaga, Medan, Sumatra Utara.

Sumber

Read more...